Beberapa kota di luar Pulau Jawa memiliki masyarakat yang mayoritas tinggal di ruko daripada di rumah tapak (landed house). Misalnya saja di Kota Kendari yang sering dijuluki dengan nama “Kota Seribu Ruko”. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena di sepanjang jalan utama Kota Kendari berjejer rumah toko (ruko) di mana pemilik tinggal dan membuka usaha. Selain sudah turun-temurun mayoritas masyarakatnya menetap di sana, tinggal di ruko juga memudahkan untuk membuka usaha sendiri tanpa harus berkendara lagi.

Memiliki rumah memang belum menjadi prioritas untuk masyarakat Kota Kendari karena sebagian dari mereka lebih memilih tinggal di ruko yang memiliki manfaat ganda itu. Nah, untuk pertimbangan bagi Anda ingin tinggal di rumah, apalagi jika terletak di kompleks perumahan, berikut kami ulas beberapa keuntungannya.

1. Keamanan lebih terjamin.

Memilih ruko sebagai tempat tinggal berarti juga siap memiliki tenaga ekstra untuk menjaga keamanan sendiri karena lokasi ruko cenderung berada di akses jalan raya yang terbuka untuk umum. Tidak dipungkiri, banyak tindak kriminal yang terjadi di area pertokoan.

Maka dari itu, tinggal di perumahan akan lebih aman karena adanya petugas kemanan yang menjadikan risiko kriminalitas lebih kecil dibandingkan dengan tinggal di ruko.

2. Kebersihan dan penataan lingkungan yang rapi.

Perumahan yang dikelola dengan baik pasti memiliki lingkungan yang bersih, asri, dan rapi. Hal ini juga tidak terlepas dari fasilitas pengelolaan kawasan yang melengkapi penjagaan keamanan kompleks perumahan. Nah, seperti kata peribahasa “Bersih Pangkal Sehat”, tinggal di rumah yang memiliki lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara berlebih dapat membantu melindungi kesehatan keluarga Anda. Tampilan rumah yang bejejer rapi serasa menyambut Anda pun nyaman dipandang mata.

Lain halnya dengan ruko yang kebanyakan berada di area jalan umum. Banyaknya kendaraan maupun area terbuka yang berada di sekitar pertokoan berakibat pada produksi polusi udara yang dihasilkan dapat menyebabkan kurangnya kebersihan di area ruko. Selain itu tampilan ruko memang dibuat berbeda-beda untuk menunjukkan ciri khasnya.

3. Tenang dari suara bising kendaraan.

Seperti yang dijelaskan pada poin kedua di atas, lokasi ruko umumnya terletak pada area jalan umum sehingga suara kendaraan yang lalu lalang cukup mengganggu apabila pemilik ruko ingin beristirahat. Memang tidak banyak yang terganggu dengan kondisi ini, tetapi bagaimana jika anak Anda yang masih kecil mengalaminya? Cukup sulit untuk dihindari, bukan?

Tinggal di rumah sendiri, apalagi dalam kompleks perumahan, juga mengurangi tingkat kebisingan dan membuat istirahat Anda pun lebih nyaman.

4. Privasi akan lebih terjaga.

Tinggal di rumah dapat memberi privasi yang lebih terasa dibandingkan jika tinggal di ruko. Contohnya saja jika Anda yang membuka usaha di ruko dan pelanggan Anda ingin ke kamar kecil. Jika toko Anda langsung terhubung dengan rumah tempat Anda tinggal, rasanya agak risih jika ada “orang luar” yang melihat “isi dalam” rumah Anda hanya sesaat dan tanpa Anda awasi. Di sisi lain, Anda juga menjadi segan jika tidak mempersilakan orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.

Hal ini memang tidak menjadi masalah semua orang. Tetapi dapat menjadi salah satu faktor kurangnya privasi jika Anda tinggal di ruko daripada di rumah. Maka memiliki rumah yang terpisah dari ruko memberi Anda ruang privasi yang lebih nyaman.

Tunggu kelanjutannya di Part II.